HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONODADI BLITAR

SULISTYOWATI PUJI, ANDARI (2024) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONODADI BLITAR. Repository STIKes Patria Husada Blitar.

[img] Text
1. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONODADI BLITAR.docx.pdf

Download (144kB)

Abstract

Permasalahan gizi pada balita saat ini yaitu masalah gizi kurang dan gizi lebih, gizi kurang disebabkan oleh kemisikinan, ketersedian pangan dan pengetahuan, sedangkan gizi lebih di sebabkan oleh kemajuan disertai kurangnya pengetahuan tentang gizi,menu seimbang dan kesehatan,status gizi kurang menyebabkan menurunya kecerdasan akademik,berat badan kurang,daya tahan tubuh lemah sehingga meningkatkan resiko stunting dan penyakit lainnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi balita yaitu pengetahuan ibu yang mempengaruhi perilaku pola asuh dalam pemberian makanan dan status gizi balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan status gizi balita di posyandu Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar, dengan jumlah populasi 44 ibu yang mempunyai balita di desa kunir dan sample responden 39 ibu balita, diambil secara purposive Sampling, instrumen mengukur pengetahuan ibu tentang status gizi adalah kuesioner. Desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Analisa data dengan Uji Spearman Rank  ɑ 0,05. Hasil penelitian diketahui pengetahuan baik 14 responden 36 % dengan status gizi baik, pengetahuan cukup 9 responden 23 % dengan status gizi baik, pengetahuan kurang 15 reponden 38 % dengan status gizi balita kurang, pengetahuan cukup 1 responden 3% dengan status gizi kurang. Penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan status gizi balita di posyandu Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar, dimana nilai p value < 0,05 dengan nilai r =0,886 artinya kekuatan hubungan sangat kuat. Dengan demikian diharapkan petugas kesehatan dan kader posyandu diharapkan rutin memberikan edukasi gizi balita di masyarakat dan menganjurkan para ibu memantau status gizi balita berkala di pelayanan kesehatan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Status Gizi, Pengetahuan Ibu, Gizi Balita
Subjects: Nursing
Divisions: Faculty of Nursing > Manuscript Nursing Students
Depositing User: FRISCO TALISTI
Date Deposited: 01 Oct 2024 08:06
Last Modified: 01 Oct 2024 08:06
URI: http://repository.phb.ac.id/id/eprint/1220

Actions (login required)

View Item View Item