PENGARUH POSISI PRONASI TERHADAP SATURASI OKSIGEN BAYI YANG MENGGUNAKAN CONTINUOUS POSITIVE AIRWAY PRESSURE (CPAP) DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

Beta Mey Rina, Wulandari (2024) PENGARUH POSISI PRONASI TERHADAP SATURASI OKSIGEN BAYI YANG MENGGUNAKAN CONTINUOUS POSITIVE AIRWAY PRESSURE (CPAP) DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI. Repository STIKes Patria Husada Blitar.

[img] Text
MANUSKRIP BETA MEY-1.docx.pdf

Download (166kB)

Abstract

Asfiksia pada bayi menyebabkan bayi mudah mengalami gangguan pada sistem pernafasan yang disebut dengan Respirasi Distres Syndrom (RDS) yang menyebabkan kadar oksigen dalam darah menjadi turun. Penatalaksanaan pada bayi dengan Respirasi Distres Syndrom (RDS) dapat dilakukan tindakan invasif dan noninvansif. Tindakan invasif dapat dibantu dengan penggunaan ventilasi mekanik tanpa menginvasi langsung dengan menggunanakan Continuos Positive Airway Pressure (CPAP) yang merupakan suatu alat yang sederhana dan efektif untuk tatalaksana respiratory distress pada neonatus yang bertujuan untuk mempertahankan tekanan positif pada saluran napas neonatus selama pernafasan spontan. Sedangkan penatalaksanaan tindakan noninvasif bayi dengan Respirasi Distres Syndrom (RDS) yaitu dengan menyokong terapi oksigen melalui pengaturan posisi yaitu dengan posisi pronasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh posisi pronasi terhadap saturasi oksigen bayi yang menggunakan CPAP di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Metode: Desain penelitian ini adalah Pre Eksperimental dengan rancangan one group pretest-postest dengan menggunakan instrument lembar observasi. Populasi penelitan adalah seluruh bayi yang menggunakan CPAP di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dengan sample sejumlah 20 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling Hasil: Hasil penelitian didapatkan rata-rata nilai saturasi oksigen sebelum dilakukan posisi pronasi pada bayi yang menggunakan CPAP di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yaitu 93,60% dan rata-rata nilai saturasi oksigen sesudah dilakukan posisi pronasi pada bayi yang menggunakan CPAP di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yaitu 96,55%. Hasil uji T-Paired test menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara saturasi oksigen sebelum dan sesudah dilakukan intervensi posisi pronasi selama 6 jam pada bayi yang menggunakan CPAP di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dengan nilai ρ = 0,000 < α = 0,05. Diskusi: Ketepatan perawat dalam melakukan asuhan keperawatan untuk melakukan intervensi posisi pronasi pada bayi dengan CPAP dapat mengotimalkan proses perbaikan status pernafasan bayi. Dari hasil tersebut diharapkan dapat menjadi acuan perawat dalam melakukan asuhan keperawatan terutama yang berhubungan dengan tindakan pada bayi yang menggunakan CPAP.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: EWS, Mortalitas, Rujukan ke ICU, COVID-19, Clinical Outcomes
Subjects: Nursing
Divisions: Faculty of Nursing > Manuscript Nursing Students
Depositing User: FRISCO TALISTI
Date Deposited: 03 Oct 2024 01:36
Last Modified: 03 Oct 2024 01:36
URI: http://repository.phb.ac.id/id/eprint/1228

Actions (login required)

View Item View Item