Asuhan Keperawatan Perioperatif pada Pasien Mastectomy dengan General Anestesi di Ruang Operasi RSU Aminah Blitar

Susanti, Rina Pristi (2020) Asuhan Keperawatan Perioperatif pada Pasien Mastectomy dengan General Anestesi di Ruang Operasi RSU Aminah Blitar. Masters thesis, STIKes Patria Husada Blitar.

[img] Text
00 COVER.docx

Download (83kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (17kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (594kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (99kB)
[img] Text
BAB IV.docx

Download (43kB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (15kB)
[img] Text
LAMPIRAN.docx

Download (17kB)

Abstract

Tindakan operasi atau pembedahan merupakan pengalaman yang sulit bagi hampir semua pasien. Berbagai kemungkinan buruk bisa saja terjadi yang akan membahayakan bagi pasien. Kecemasan yang mereka alami biasanya terkait dengan segala macam prosedur asing yang harus dijalani pasien dan juga ancaman terhadap keselamatan jiwa akibat segala macam prosedur pembedahan dan tindakan anestesi. Keseluruhan prosedur anestesi dimulai sejak periode pra anestesi dan diakhiri pada periode pasca anestesi. Intervensi keperawatan yang tepat diperlukan untuk mempersiapkan pasien baik secara fisik maupun psikis. Mastectomy adalah operasi pengangkatan seluruh payudara (biasanya termasuk puting payudara) dan termasuk pengangkatan satu atau lebih kelenjar getah bening (lymph nodes) dari daerah ketiak. Berdasarkan data laporan operasi di RSU Aminah tahun 2019 sebanyak 54 kasus mastectomy. Hal ini meningkat dari tahun sebelumnya yakni 28 kasus mastectomy. Diperlukan asuhan keperawatan perioperatif yang berkesinambungan dan tepat yang akan berpengaruh terhadap suksesnya pembedahan dan kesembuhan pasien. Diagnosa keperawatan pada teori pada pasien mastectomy dengan general anestesi adalah ansietas, gangguan ventilasi spontan, resiko perdarahan, resiko infeksi, hipotermi, dan nyeri akut. Namun pada praktek di lapangan, tidak semua diagnosa muncul pada semua kasus, hal ini menurut penulis karena faktor pemeriksaan fisik pasien. Sehingga menentukan keberhasilan prosedur pembedahan dan pemberian anestesi. Dari empat kasus yang dikelola penulis diagnosa yang muncul rata- rata sama yaitu diagnosa ansietas, gangguan ventilasi spontan, dan nyeri. Munculnya diagnosa ansietas karena kurangnya terpapar informasi tentang prosedur pembedahan dan anestesi, diagnosa gangguan ventilasi sponta karena pemberian obat anestesi dan diagnosa nyeri muncul karena agen pencederab fisik pembedahan. Hasil evaluasi yang dilakukan masalah dapat taratasi sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam intervensi keperawatan, kecuali untuk masalah nyeri akut.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: mastectomy, general anestesi
Subjects: Nursing
Divisions: Faculty of Nursing > Final Project Nursing Students
Depositing User: Yohanes Kurniawan
Date Deposited: 16 Mar 2021 05:26
Last Modified: 16 Mar 2021 05:26
URI: http://repository.phb.ac.id/id/eprint/1095

Actions (login required)

View Item View Item