Trisnawati, Linda (2019) Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Ikterik Neonatorum di Ruang Neonatus Rumah Sakit Umum Aminah Blitar. Masters thesis, STIKes Patria Husada Blitar.
Text
00 COVER.doc Download (270kB) |
|
Text
BAB I.doc Download (83kB) |
|
Text
BAB II.doc Download (134kB) |
|
Text
BAB III.doc Download (121kB) |
|
Text
BAB IV.doc Download (200kB) |
|
Text
BAB V.doc Download (83kB) |
|
Text
LAMPIRAN.doc Download (109kB) |
Abstract
Ikterik neonatorum merupakan suatu keadaan klinis pada neonatus berupa pewarnaan kulit yang tampak pada sklera dan kulit akibat penumpukan bilirubine indireck didalam darah. Salah tindakan yang dapat dilakukan dengan pasien ikterik neonatorum adalah memberikan foto terapi. Foto terapi dapat memecah bilirubine menjadi dipirol yang tidak toksis dan diekskresikan dari tubuh melaui urine dan feses. Cahaya yang dihasilkan oleh foto terapi menyebabkan reaksi fotokimia dalam kulit yang mengubah bilirubine tak terkonjugasi dan kemudian diekskresi didalam hati kemudian ke empedu. Berdasarkan hasil asuhan keperawatan yang telah diberikan kepada empat pasien dengan Ikterik Neonatorum pada bulan Oktober sampai bulan November 2019 di ruang neonatus RSU Aminah Blitar, ditemukan masalah keperawatan (SDKI) yang sama pada empat pasien yaitu Ikterik neonatus, resiko jatuh dan resiko keseimbangan cairan, sedangkan masalah keperawatan lain yang muncul pada satu pasien adalah defisit nutrisi dan hipertermi. Luaran (SLKI) yang ingin dicapai tidak semua yang ada diteori kami ambil karena disesuaikan dengan kondisi pasien. Salah satu luaran dengan masalah keperawatan ikterik neonatus yaitu “kulit kuning menurun, membrane mukosa kuning menurun, sclera menurun, aktivitas extermitas membaik dan respon terhadap stimulus sensorik membaik”. Intervensi (SIKI) dan implementasi dari masalah keperawatan yang muncul dapat dilakukan dengan baik, namun ada beberapa yang sudah terlaksana dilahan dan tidak ada di buku SIKI yaitu : masalah keperawatan ikterik neonatus pada pendukung utama foto terapi neonatus yang meliputi : Ubah posisi neonatus tiap 4 jam (terlentang, tengkurap, miring kanan, miring kiri) dan observasi penutup mata (eye protector). Sehingga masukan bagi komite keperawatan pada khususnya dan organisasi PPNI pada umumnya untuk mempertimbangkan tambahan intervensi yang dapat dilakukan terkait pasien ikterik neonatorum dengan masalah keperawatan ikterik neonatus.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ASI, Dukungan Suami, Pola Pemberian ASI |
Subjects: | Nursing > Fundamentals of Nursing Nursing > Education in Nursing |
Divisions: | Faculty of Nursing > Final Project Nursing Students |
Depositing User: | FRISCO TALISTI |
Date Deposited: | 28 May 2020 02:48 |
Last Modified: | 15 Mar 2021 06:57 |
URI: | http://repository.phb.ac.id/id/eprint/835 |
Actions (login required)
View Item |